Sekolah robot Hendro Yulius Putro menempati ruko kecil 3 lantai dan di lantai 2 sebuah restoran ayam cepat saji di Surabaya. Pria yang hobi berbagi ilmu kepada muridnya ini adalah seorang pencipta robot. Hendro mengawali mimpinya pada 2011 di SMPI Al Azhar 13 Surabaya dengan merintis ekskul robotic. Ia membuat modul untuk dipelajari siswanya, sampai mampu merancang robot penjejak garis dan mini soccer robot. Pada 2012 Hendro berhasil membuat robot penyiram tanaman Loving Plant Robot. Karyanya ini mendapat special award di International Robot Olympiade di Beijing, Cina.
Pada 2016, ia menggagas sekolah robot dan mendirikan yayasan AWG (Adicita Wiraya Guna) Robotic Course. Robot yang sudah dibuat di antaranya; Robot X-Line, Robot Gathering, Robot Transporter, Robot Pemadam Api dan Robot Rescue. Terinspirasi dari robot-robot asal Korea Selatan (Roborobo) ia melakukan riset selama 1-2 tahun untuk mencari dan membuat komponen sejenis sampai akhirnya ia berhasil membuat robot dengan komponen dan sparepart buatan sendiri. Hasilnya di luar dugaan, robot yang dirakit lebih unggul dari robot Korea Selatan. Ini terbukti dengan seringnya mereka meraih juara. Kini sekolah robotic Hendro membawahi 21 sekolah dari Surabaya, Solo, Pasuruan, Gresik, Palu hingga Sorong. Total ada 389 anak tercatat menjadi murid AWG Robotic Course.