Galih Suci Pratama, Rangkul Guru Majukan Kualitas Pendidikan

19 Maret 2021

JAKARTA: “Digugu lan ditiru” adalah sebuah filosofi Jawa yang memiliki makna yang begitu dalam yang menggambarkan besarnya sebuah tanggung jawab seorang guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Guru merupakan profesi yang menjadi model karakter kuat di tengah kehidupan masyarakat, terutama terkait perannya dalam keberlanjutan pendidikan di Indonesia.

Sejak pandemi COVID-19 melanda seluruh penjuru dunia, UNESCO melaporkan setidaknya hampir 1,6 miliar peserta didik di dunia terdampak penutupan sekolah, dimana 68 juta peserta didik diantaranya ada di Indonesia. Namun di tengah masa sulit ini, kesanggupan para guru dalam mengakomodasi anak didiknya merupakan hal yang patut diapresiasi karena ternyata terdapat banyak perjuangan yang dilakukan.

Pandemi yang menuntut aktivitas belajar mengajar dilakukan dari rumah ini menguji kompetensi para guru dalam menyiasati penyampaian materi kepada para peserta didik. Tentu teknologi menjadi jembatan atas ketidakhadiran guru dan siswa di satu tempat yang sama. Namun, penyampaian materi kepada peserta didik terkadang tak berjalan mulus.

Galih Suci Pratama, seorang guru muda di Semarang, Jawa Tengah, menjawab tantangan yang dihadapi para rekan kerja seprofesinya dalam mengajar melalui metode daring. Aplikasi meeting online atau video conference yang memakan kuota besar jarang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, sehingga pada akhirnya para guru hanya memberikan soal melalui aplikasi pesan singkat tanpa melakukan proses pengajaran kepada para siswa.

Bersama dengan teman-temannya, Galih pun memelopori sebuah kanal di Youtube untuk menyampaikan materi kepada para peserta didik sebagai salah satu solusi dalam proses mengajar selama pandemi. Para guru dilatih bagaimana mengolah video, menghindari pelanggaran hak cipta hingga mengetahui peralatan apa saja yang perlu digunakan.

Harapannya para guru dapat lebih kreatif dan lebih menyiapkan materi yang menarik dan lebih baik dalam sistem pengajaran pada era pandemi COVID-19.

Majukan Kualitas Pembelajaran

Kanal Youtube Pembelajaran SD Kota Semarang kini memiliki hampir 50.000 subscribers dalam waktu delapan bulan. Hal ini menjadi wujud nyata keberhasilan upaya yang dilakukan Galih Suci Pratama. Sejak dirintis pada 13 Juli 2020, kanal Youtube Pembelajaran SD Kota Semarang sudah melibatkan 500 orang guru Semarang.

Platform ini membagikan video pembelajaran untuk digunakan para siswa yang belajar dari rumah. Materi yang disampaikan pun beragam mulai dari pelajaran matematika, bahasa, agama, olahraga dan lain sebagainya yang dibagi berdasarkan kelas, tema, subtema pembelajaran masing-masing.

“Tak ada keuntungan yang diambil dari monetisasi konten ini. Penghasilan dari kanal ini digunakan untuk pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan, beasiswa pengembang konten yang hasilnya akan kembali lagi ke siswa berupa santunan bagi yang membutuhan,” kata pria kelahiran Banjarnegara tersebut.

Dengan upayanya membantu pengembangan kompetensi para guru pada era pandemi membuat pria kelahiran tahun 1991 ini akhirnya menjadi salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 Kategori Khusus: Pejuang Tanpa Pamrih Di Masa Pandemi COVID-19.

Dengan kanal yang kini telah menjadi referensi di sejumlah sekolah di Kinabalu, Malaysia dan Filipina, Galih berharap para guru dan murid di seluruh Indonesia terbantu untuk menyerap materi pelajaran dengan lebih mudah saat pandemi.

Semangat Galih Suci Pratama dalam berjuang merangkul guru memajukan kualitas pembelajaran sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa.

Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:

Boy Kelana Soebroto
Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk
Telp. 021-508-43-888

Tentang Astra:
PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII.

Astra telah mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha, terdiri dari: 1) Otomotif, 2) Jasa Keuangan, 3) Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, 4) Agribisnis, 5) Infrastruktur dan Logistik, 6) Teknologi Informasi dan 7) Properti.

Kegiatan operasional bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia dikelola melalui 238 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung oleh 187.365 karyawan, berdasarkan data Desember 2020.

Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah membangun reputasi yang kuat melalui penawaran rangkaian produk dan layanan berkualitas, dengan memerhatikan pelaksanaan tata kelola perusahaan dan tata kelola lingkungan yang baik. Astra senantiasa beraspirasi untuk menjadi perusahaan kebanggaan bangsa yang berperan serta dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, kegiatan bisnis Astra berupaya menerapkan perpaduan yang berimbang dalam aspek komersial bisnis dan sumbangsih non-bisnis melalui 9 yayasan yang dibinanya, juga melalui beragam program tanggung jawab sosial berkelanjutan Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hijau dan Astra Untuk Indonesia Kreatif.

Astra menginisiasi program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards yang tahun ini memasuki tahun keduabelas dan telah mengapresiasi 397 anak muda, yang terdiri dari 70 penerima tingkat nasional dan 327 penerima tingkat provinsi di lima bidang, yakni Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi. Beberapa penerima apresiasi tersebut telah dikolaborasikan oleh Astra dengan 116 Kampung Berseri Astra dan 755 Desa Sejahtera Astra di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.astra.co.id & www.satu-indonesia.com, serta ikuti kegiatan Astra melalui Instagram (@SATU_Indonesia), YouTube (SATU Indonesia), Facebook (Semangat Astra Terpadu) dan Twitter (@SATU_Indonesia).

Komentar

Email Anda tidak akan kami publikasikan ke pihak manapun.
Harus diisi *