RUPST Astra 2023 Setujui Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2022
19 April 2023
JAKARTA: PT Astra International Tbk (Astra atau Perseroan) pada hari ini, Rabu (19/4) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023 (Rapat atau RUPST). Dalam Rapat tersebut telah diputuskan beberapa hal sebagai berikut:
1.Mata Acara Pertama
Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan untuk tahun buku 2022, termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2022 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporan mereka tanggal 27 Februari 2023 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.
Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tersebut, semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan diberikan pelunasan dan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku 2022, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tahun buku 2022.
2.Mata Acara Kedua
Menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp. 28.944.440.806.382,- sebagai berikut:
a. (1) sebesar Rp. 25.909.474.009.600,- atau Rp. 640,- setiap saham dibagikan sebagai dividen tunai, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp. 88,- setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp. 3.562.552.676.320,- yang telah dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2022, sehingga sisanya sebesar Rp. 22.346.921.333.280,- atau Rp. 552,- setiap saham akan dibayarkan pada tanggal 19 Mei 2023 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 8 Mei 2023 pukul 16:00 WIB;
(2) memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku; dan
b. sisanya sebesar Rp. 3.034.966.796.782,- dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
3.Mata Acara Ketiga
a. Mengangkat:
- Bapak Djony Bunarto Tjondro sebagai Presiden Direktur Perseroan;
- Bapak Johannes Loman sebagai Direktur Perseroan;
- Bapak Suparno Djasmin sebagai Direktur Perseroan;
- Bapak Chiew Sin Cheok sebagai Direktur Perseroan;
- Bapak Gidion Hasan sebagai Direktur Perseroan;
- Bapak Henry Tanoto sebagai Direktur Perseroan;
- Bapak Santosa sebagai Direktur Perseroan;
- Ibu Gita Tiffani Boer sebagai Direktur Perseroan;
- Bapak FXL Kesuma sebagai Direktur Perseroan;
- Bapak Hamdani Dzulkarnaen Salim sebagai Direktur Perseroan;
- Bapak Prijono Sugiarto sebagai Presiden Komisaris Perseroan;
- Ibu Sri Indrastuti Hadiputranto sebagai Komisaris Independen Perseroan;
- Bapak Apinont Suchewaboripont sebagai Komisaris Independen Perseroan;
- Bapak Anthony John Liddell Nightingale sebagai Komisaris Perseroan;
- Bapak Benjamin William Keswick sebagai Komisaris Perseroan; dan
- Bapak Benjamin Herrenden Birks sebagai Komisaris Perseroan.
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini untuk masa jabatan sebagaimana yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan, sehingga dengan demikian, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan berubah menjadi sebagai berikut:
Direksi Perseroan:
- Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro
- Direktur : Johannes Loman
- Direktur : Suparno Djasmin
- Direktur : Chiew Sin Cheok
- Direktur : Gidion Hasan
- Direktur : Henry Tanoto
- Direktur : Santosa
- Direktur : Gita Tiffani Boer
- Direktur : FXL Kesuma
- Direktur : Hamdani Dzulkarnaen Salim
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2026 Perseroan.
Dewan Komisaris Perseroan:
- Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto
- Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto
- Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont
- Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
- Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale
- Komisaris : Benjamin William Keswick
- Komisaris : John Raymond Witt
- Komisaris : Stephen Patrick Gore
- Komisaris : Benjamin Herrenden Birks
terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2026 Perseroan, kecuali untuk Bapak Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 Perseroan, dan Bapak John Raymond Witt serta Bapak Stephen Patrick Gore sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2025 Perseroan.
b. (1) Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan kebijakan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan; serta
(2) Menetapkan total honorarium untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan maksimum sejumlah Rp. 1,85 miliar gross per bulan, mulai berlaku terhitung sejak 1 Mei 2023 hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024, dan memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut di antara para anggota Dewan Komisaris Perseroan, dengan memperhatikan pendapat dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
4.Mata Acara Keempat
- Menunjuk kantor akuntan publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers, yang merupakan kantor akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2023; dan
- Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders atas dukungan penuh yang telah diberikan selama ini. Terkait kuartal pertama tahun 2023, kinerja Grup Astra cukup baik, didukung oleh kinerja yang lebih baik dari hampir semua divisi bisnis.
Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:
Boy Kelana Soebroto
Head of Corporate Communications
PT Astra International Tbk
Telp. 021-508-43-888
Tentang Astra:
Astra adalah salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia, yang terdiri dari 270 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung sekitar 200.000 karyawan. Model bisnis perusahaan yang terdiversifikasi menciptakan sinergi dan peluang di seluruh sektor industri termasuk Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, Teknologi Informasi, dan Properti. Astra mempunyai kerangka sustainability baru yang di dalamnya terdapat Astra 2030 Sustainability Aspirations untuk memandu perjalanan transisi Grup Astra dalam menjadi perusahaan yang lebih sustainable pada tahun 2030 dan seterusnya. Astra berkeinginan untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan perekonomian Indonesia yang mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera.
Astra memiliki rekam jejak kontribusi publik dan sosial yang baik melalui empat pilar, yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan serta sembilan yayasan yang turut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera. Dilaksanakan pertama kali pada tahun 2010, program Astra Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards, telah mengapresiasi 565 pemuda Indonesia dari masing-masing bidang, terdiri dari 87 penerima tingkat nasional dan 478 penerima tingkat provinsi. Program SATU Indonesia Awards dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan komunitas Astra melalui 170 Kampung Berseri Astra dan 1.060 Desa Sejahtera Astra di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.astra.co.id & www.satu-indonesia.com, serta ikuti kegiatan Astra melalui Instagram (@satu_indonesia), YouTube (SATU Indonesia), Facebook (Semangat Astra Terpadu), dan Twitter (@SATU_indonesia).
Komentar